Renungan Injil Lukas 24:35-48


Hari Kamis dalam Oktaf Paskah

Bacaan I Kiss 3:11-26
Mzm 8:2a,5,6-7,8-9
Injil Lukas 24:35-48

Lalu kedua orangitupun menceritakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti. Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka:"Damai sejahtera bagi kamu!" Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Akan tetapi Ia berkata kepada mereka:"Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan didalam hati kamu?Lihatlah tanganKu dan kakiKu: Aku sendirilah ini; rabalah aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada padaKu." Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kakiNya kepada mereka. Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka:" Adakah padamu makanan disini?" Lalu mereka memberikan kepadanya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. Ia berkata kepada mereka:"Inilah perkataanKu, yang telah kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti kitab Suci. Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini.


Renungan injil Lukas 24:35-48 
Menjadi Saksi Kristus

para saksi kristus
Injil hari ini berkata tentang Yesus Menampakkan diri kepada semua murid. Dalam Kisah itu Yesus berpesan kepada para murid: "Kamu akan menjadi saksi dari semua ini". Setelah mendengar pernyataan ini kita merasa disadarkan kembali bahwa sebagai orang katolik, kita memiliki tugas yang tidak mudah yaitu menjadi saksi ditengah-tengah masyarakat. Menjadi permenungan : bagaimana cara kita sebagai murid Yesus dapat menjadi saksiNya dalam kehidupan sehari-hari kita? Apakah dengan berteriak-teriak di jalan-jalan? tentu tidak.
Sebagai orang katolik kita menjadi teladan hidup bagi sesama kita. Keteladanan apa yang dimaksud? Darimana sumber keteladanan itu? Sumber keteladanan itu ialah Yesus Krisus sendiri. Menjadi pertanyaan lebih lanjut: Bagaimana kita mendapatkan keteladanan Yesus Kristus? Keteladanan Yesus Kristus dapat kita miliki dan mengerti lewat pengalaman akan Yesus Kristus sendiri.. Apakah Yesus sungguh hadir dalam hidup kita? Pengalaman akan Yesus Kristus memampukan kita untuk menjadi saksiNya.
Pengalaman akan Yesus Kristus adalah syarat bagi kita untuk menjadi seorang saksiNya. Tanpa pengalaman itu kita tidak akan dapat menjadi saksi yang sungguh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, marilah kita semua untuk senantiasa bermenung diri: mencari dan menemukan bahwa Yesus Kristus senantiasa hadir dalam kehidupan kita. Dengan kesadaran akan pengalaman inilah kita akan tergerak untuk menjadi saksiKristus yang baik dalam kehidupan kita masing-masing.
Semoga dengan renungan dan injil hari ini, iman kita semakin diteguhkan. berkat Tuhan Menyertai kita. Amin

Lihat Juga renungan :

Renungan Injil Markus 16:1-8
Renungan Injil Yohanes 13:1-15
Renungan Injil Yohanes 10:11-18 
Renungan Injil Yohanes 10:1-10
Renungan Injil Yohanes 6:52-59

Masih banyak lagi renungan renungan yang lain dalam blog ini, untuk menemukan yang anda cari silahkan gunakan fasilitas pencariian pada blog ini, jika apa yang telah anda cari tidak juga anda temukan silahkan hubungi saya melalui fasilitas contak yang sudah saya sediakan. Dan juga jika anda ingin bersharing atau meminta renungan menurut anda silahkan hubungi saya. Terimakasih atas Kebaikan anda terhadap sesama. Damai tuhan Beserta Kita. Amin

Post a Comment

 
Top